Penyebab Menstruasi Tidak Teratur
181018_ilustrasi-menstruasi-wanita_663_382 Haid atau Menstruasi merupakan kebiasaan rutin yang normal dan pasti di alami oleh semua wanita yang masih subur. Setiap bulannya wanita akan mengalami menstruasi atau haid, jika sel telurnya tidak di buahi oleh sperma. Namun, siklus menstruasi atau haid pada wanita kerap menghadapi masalah seperti tidak teraturnya siklus haid. Hal ini jika dibiarkan serta tidak di check ke dokter, mungkin saja justru akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Dengan mengetahui penyebab ketidakteraturan siklus menstruasi anda setidaknya akan mencegah dari segala sesuatu yang tidak di inginkan serta membantu penanganan lebih dini jika terjadi sesuatu. Siklus haid normalnya berkisar antara 21 sampai 35 hari dan panjang atau durasi haidnya memang beragam, bisa 1-5 hari setiap bulannya sampai 16 hari itu waktu maksimal yang normal lebih dari 16 hari berarti itu bukan darah haid, anda harus memeriksakan diri ke dokter jika pendarahan di miss V lebih dari 16 hari. Siklus haid yang tak teratur di kalangan wanita memang dianggap bukan suatu masalah berarti karena hal tersebut di anggap umum, namun jika ketika siklus haid dan panjangnya berubah-ubah yang disertai pendarahan hebat, tidak haid sampai munculnya rasa sakit yang hebat ketika ovulasi. Maka anda harus waspada akan hal ini, segera lakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan apa yang terjadi pada anda. Siklus Menstruasi atau haid yang tak teratur di sebabkan oleh beberapa faktor seperti sedang penuh tekanan, stress, kebiasaan sering mengonsumsi kafein serta penggunaan obat-obatan tertentu yang bisa berefek terhadap terganggunya siklus menstruasi anda. Yang menjadi indikator terganggunya hormon yang mengatur haid ialah terjadinya fluktuasi yang terjadi pada periode haid Selain yang di jelaskan di atas, alasan terjadinya ketidakteraturan atau terjadinya fluktuasi pada periode menstruasi anda juga bisa di pengaruhi oleh kegiatan diet yang berlebihan. Perlu anda ketahui bahwa penurunan lemak secara drastis misalnya 15 persen dari sebelumnya dengan cepat akan mengganggu dan mengurangi hormon yang mengatur siklus menstruasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *